BLITAR, BANGSAONLINE.com - Suasana berbeda nampak di SD Negeri Sidodadi 2, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kegiatan belajar mengajar siswa-siswi di SD Negeri Sidodadi 2 ini digantikan personel kepolisian dari Satlantas Polres Blitar dan Polsek Garum.
Mereka mengajar siswa kelas 2, 4, dan 5 yang ditinggal guru kelasnya yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT).
BACA JUGA:
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
- Polres Blitar Tangkap Pengedar dengan Barang Bukti 13,7 Kilogram Ganja Kering
- Tawarkan Narkoba ke Teman yang Tertangkap, Polres Blitar Ciduk Pengedar Ganja dari Malang
Aksi sejumlah personel kepolisian ini dilakukan setelah guru honorer dan GTT se Kabupaten Blitar menggelar aksi mogok mengajar. Ada lima anggota Satlantas Polres Blitar dan tiga anggota Polsek Garum yang ikut mengisi jam pelajaran di SD Negeri Sidodadi 2.
Selain mengajar sesuai jadwal mata pelajaran, mereka juga memberikan pengetahuan seputar lalu lintas kepada peserta didik.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim mengatakan, hal ini merupakan inisiatif dari kepolisian. Meski tidak dimintai secara khusus oleh pihak sekolah, namun mereka merasa perlu memberikan bantuan agar proses belajar mengajar tidak sampai lumpuh selama para guru honorer dan GTT melakukan mogok mengajar.
Kegiatan ini dilakukan selama aksi mogok mengajar berlangsung sejak 24 September lalu hingga seminggu ke depan.