BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanggulangan pencana (PB) tahun ini di Bandung, Rabu (24/4/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu dihadiri 2 ribu peserta yang mencakup Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari 24 provinsi, kementerian/lembaga, kepala daerah, TNI/Polri, Basarnas, profesional, pakar, dan segenap organisasi bidang kebencanaan.
BACA JUGA:
- Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
- Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
- Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Rakor Penanganan Darurat Bencana di Kota Batu
Dalam agenda tersebut dibahas 5 tema penting, yakni kebijakan dan strategi, pra-bencana, kedaruratan dan logistik, pascabencana, dan tata kelola penanggulangan bencana. Usai acara, Adhy mengatakan Pemprov Jatim sejauh ini telah menaruh perhatian khusus pada penanggulanan bencana.
Dari sisi kebijakan, pihaknya memasukkan indeks risiko bencana sebagai indeks kinerja utama gubernur dan wakil gubernur. Bahkan, Indeks Risiko Bencana Jawa Timur tercatat terus menurun setiap tahunnya dalam waktu 5 tahun terakhir, pada 2023 di angka 101,65, turun sebesar 7,04 poin dari 2022 yakni sebesar 108,69.
“Penurunan Indeks Risiko Bencana dari tahun ke tahun menandakan bahwa Pemprov Jatim semakin serius dalam menanggulangi bencana,” kata Adhy.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga telah menerbitkan 2 surat keputusan gubernur diantaranya adalah SK Gubernur Jatim No.188/741/KPTS/013/2023 tentang klaster logistik penanggulangan bencana provinsi Jatim dan berikutnya adalah SK Gubernur Jatim No.188/670/KPTS/013/2023 tentang tim reaksi cepat penanggulangan bencana provinsi Jatim.
"Kedua surat keputusan itu merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya dalam penanggulangan bencana yang ada di Jatim," urai Adhy.
Dikatakan, pihaknya juga melibatkan dan menjadikan seluruh Jabatan Piminan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Jatim sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana) melalui pelatihan Disaster Leadership Academy (DiLA)