TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban baru saja menggelar soft opening Tuban Abirama yang sebelumnya merupakan rest area, Jum'at (5/4/2024) sore.
Soft opening Tuban Abirama itu ditandai dengan santunan yatim piatu pada 2.000 anak secara serentak.
BACA JUGA:
- Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
- Lepas Jemaah Haji Asal Tuban, ini Pesan Bupati Lindra dan Kepala Kemenag
- Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
- LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
Acara ini dihadiri Hj. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim, antara lain Asisten Administrasi Umum Akhmad Jazuli.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, optimis Tuban Abirama mampu menggerakkan roda ekonomi Bumi Ronggolawe.
Ia menjelaskan arti nama Abirama yang berasal dari bahasa sansekerta, yaitu selaras, serasi, dan berkesinambungan.
"Pemaknaan selaras dan serasi memiliki arti cerminan pembangunan di Kabupaten Tuban yang dijalankan dengan semangat kolaborasi dan sinergi," katanya.
"Sedangkan, makna berkesinambungan memiliki arti bahwa pembangunan di Kabupaten Tuban berkat keberhasilan terdahulu yang terus dikembangkan," ujar bupati yang karib disapa Lindra tersebut.
Bupati Lindra mengatakan Tuban Abirama dikonsep secara terbuka sebagai wujud masyarakat kabupaten Tuban yang berpikiran terbuka dan terus berinovasi.