LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tiga warga Lamongan dilukai oleh anggota perguruan silat saat melakukan konvoi kendaraan bermotor.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (27/2/2024) malam.
BACA JUGA:
- Buka Sampai Subuh di Trotoar Jalan dan Alun-Alun, Nasi Boran Khas Lamongan Maknyus, Murah Meriah
- Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
- Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Diketahui, kejadian itu bermula dari undangan Whatsapp yang beredar di kalangan mereka, usai adanya kabar rekannya menjadi korban pengeroyokan.
Kemudian, sebanyak 250 anggota perguruan silat menyusuri ruas jalan di Lamongan menggunakan sepeda motor.
"Kegiatan konvoi tersebut dilakukan atas dasar undangan, dalam bentuk flayer atau pesan berantai melalui WAG (WhatsApp Group) salah satu perguruan silat untuk menghitamkan Lamongan," ujar Bobby kepada awak media di markas Polres Lamongan, Rabu (28/2/2024).
Konvoi tersebut, diawali dengan kegiatan penggalangan dana di wilayah Sekaran lalu menuju ke Desa Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng.
Ratusan anggota perguruan silat tersebut melakukan aksi sweeping dan mengeroyok warga yang melintas di ruas jalan yang sama.
"Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian kepala dan badan," ucap Bobby.