BOGOR, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik menggelar pembukaan pelaksanaan demonstration plot (demplot) menggunakan pupuk NPK berbasis organik Phonska Alam.
Hal ini dilakukan dalam program HUT ke-8 Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI).
BACA JUGA:
- Petrokimia Gresik Gelar KIPG ke-38 Tahun 2024, Total Value Creation Tembus Rp 131,1 Miliar
- Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
- Tolak RUU Penyiaran, Wartawan di Gresik Gelar Demo
- Info BMKG Minggu 2 Juni 2024: Wilayah di Jatim ini Akan Diguyur Hujan Sedang hingga Petir
Kegiatan pemupukan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia (PI), Rahmad Pribadi bersama Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, CEO & Founder Benihbaik.com, Andy F. Noya, beserta Ketua Umum PIKA PI, Tata Rahmad Pribadi dan Ketua Umum PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Demplot ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pertanian organik di tanah air.
Rahmad Pribadi mengatakan penggunaan pupuk organik memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil pertanian organik, baik dari segi kualitas maupun hasil panen.
Selain itu, penggunaan pupuk organik juga memiliki efek mempertahankan kesehatan lahan agar terbentuk budidaya pertanian yang berkelanjutan.
"Pupuk Indonesia telah mengembangkan ekosistem produk berbasis organik dan hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi penting bagi penggunaan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Sehingga, kami percaya bahwa dengan menyediakan berbagai jenis pupuk organik bagi pertanian yang sehat, mampu mencapai ketahanan pangan Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan potensi pertanian organik di Indonesia sangat besar. Data Aliansi Organik Indonesia (AOI) menyebut, terdapat 251.630 hektare (ha) lahan pertanian organik di tanah air.