PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Cepat bergerak ke tempat bencana. Itulah salah satu kebiasaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun. Ini ia lakukan sejak menjabat Menteri Sosial (Mensos) RI.
Karena itu Gubernur Khofifah langsung meninjau lokasi bencana tanah gerak yang terjadi di Dukuh Sumber, Desa Tumpuk, Sawo, Ponorogo, Jumat (3/3).
BACA JUGA:
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
- Hari Palang Merah Internasional 2024, Khofifah Ajak Rutin Donor Darah
- Khofifah Dukung Kholilurrahman Maju di Pilkada Pamekasan 2024
Ketua Umum PP Muslimat NU itu didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Khofifah harus berganti kendaraan karena medan yang ditempuh agak sulit.
Khofifah menyaksikan sejumlah rumah warga yang mengalami keretakan pada dindingnya, atap-atap yang runtuh, bahkan ada yang ambles.
Bencana itu menimpa warga Ponorogo sejak Minggu (26/2), sore hari. Sebanyak 43 KK dengan total warga 139 iwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kini mereka mengungsi di gedung sekolah dan taman kanak-kanak desa setempat, sebagian lain memilih mengungsi di rumah-rumah kerabat.
Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa Pemprov Jatim akan menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk membantu biaya pembangunan rumah bagi 43 KK yang terdampak. Dimana, nilainya sebesar Rp. 50 Juta untuk setiap rumah.