SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, tidak ada penutupan lajur untuk kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu. Tetapi yang ada ialah pengalihan sementara.
Hal itu dilakukan karena adanya aktivitas penambahan pasokan listrik untuk Pulau Madura yang dikerjakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
BACA JUGA:
- Oleng, Dua Mobil di Made Surabaya Terlibat Kecelakaan, Satu Pengendara Alami Luka Serius
- KA Pasundan Dilempari Batu di Surabaya, 2 Penumpang Luka, 20 Kaca Jendela Pecah
- 1.538 Petugas Gabungan Bakal Kawal Partai Final Leg ke-2 Madura Vs Persib di Bangkalan
- Ngaku Kanit Jatanras, Pria di Surabaya Bawa Kabur Uang Rp5 Juta dan Empat Sepeda Motor
"Lajur roda dua akan dialihkan ke lajur roda empat. Pengalihan ini dilakukan secara bertahap dan bergantian," terang Khofifah saat meninjau persiapan pengerjaan penambahan pasokan listrik di Bangkalan, Madura, Kamis (14/7/2022).
Ia menambahkan, enam bulan pertama pengalihan dilakukan pada arah Surabaya ke Bangkalan, dan enam bulan berikutnya dari arah Bangkalan ke Surabaya.
Dalam kunjungannya, Khofifah menjelaskan bahwa pada lajur roda empat nantinya akan diberi sekat untuk pengendara roda dua. Sekat tersebut juga akan diberi lampu agar yang berkendara di malam hari tetap aman.
"Nah, karena yang dialihkan masih dari arah Surabaya ke Bangkalan. Yang dari arah Bangkalan ke Madura bisa tetap menggunakan lajur roda dua sampai enam bulan berikutnya. Setelah enam bulan dari arah Surabaya ke Madura bisa menggunakan lajur semula," terangnya.
Pengalihan sementara itu dilakukan untuk kepentingan masyarakat Madura, yakni penambahan pasokan listrik menjadi dua kali lipat dari sebelumnya.