Sempat Turun, Bengawan Solo di Bojonegoro Kembali Siaga

Sempat Turun, Bengawan Solo di Bojonegoro Kembali Siaga NAIK: Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro kembali naik. Foto: Eky Nurhadi/BangsaOnline.com

BOJONEGORO (BangsaOnline) - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo, di Bojonegoro kembali naik. Sebelumnya, debit air sungai terpanjang di pulau jawa itu sempat lepas siaga, namun mulai pagi hingga sore ini air kembali naik hingga menyentuh 13.20 peilschal atau siaga I, Senin (16/2/2015).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Nadif Ulfia ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa sejak pagi tadi air terus naik hingga menyentuh level 1. Menurut dia, sebelumnya TMA di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS), Bojonegoro sempat lepas siaga atau pada titik 12.40 peilschall. Namun karena di wilayah hulu terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari sehingga debit air kembali naik.

"Kemarin sempat lepas siaga, tetapi mulai pagi tadi kembali naik," kata Nadif.

Naiknya debit air itu selain dipicu hujan deras di wilayah hulu seperti, Magetan Ngawi, Madiun dan Blora juga karena dibukanya bendungan air Bengawan Solo di Kota Wonogiri, Jawa Tengah. Waduk itu bernama Gajah Mungkur.

"Waduk gajah mungkur kalau dibuka pasti cepat sekali naikknya debit air," paparnya.

Meski debit air Bengawan Solo di Bojonegoro mengalami pasang surut, sampai saat BPBD belum menerima laporan daerah yang tergenang air. Beberapa daerah yang kebanjiran di Bojonegoro hanya dari anak sungai. Seperti di Desa Sugihan, Kecamatan Temayang dan Kecamatan Kanor.

"Belum ada wilayah yang terdampak akibat luberan air Sungai Bengawan Solo, tetapi saya harap masyarakat tetap waspada akan terjadinya banjir dari Bengawan Solo," harapanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO