MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Emak-emak (51) diduga pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas di gubuk tempat pembakaran bata merah (linggan) Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/02) dengan kondisi telentang setengah bugil.
Gatot Mulyo Basuki (54), warga setempat, menyampaikan bahwa mayat korban ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi ke sawah. Saat itu saksi melihat tubuh korban tergeletak di linggan milik Ngatiman pada pukul 06.30 WIB.
BACA JUGA:
- Polisi di Mojokerto Tangkap 2 Jambret dari Surabaya
- Gerak Cepat Sidokkes Polres Mojokerto Tangani Bayi Terjatuh di GOR Seni Mojopahit
- Liburan Akhir Pekan, Destinasi Wisata Padusan dan Ubalan Pacet Mojokerto Bisa Jadi Pilihan
- Kepala Desa Ini Minta Maaf, Berkilah hanya Guyon soal Ancam Warga Hentikan Bansos
"Orang pertama yang menemukan ke lokasi untuk melihat tanaman (padi), lalu melihat ada orang tiduran di tanah di dalam linggan. Setelah dilihat ternyata tubuh korban," kata Gatot.
Perempuan bertubuh gemuk itu tewas dalam kondisi telentang di lantai tanah linggan. Korban memakai daster motif bunga warna merah. Kepalanya posisi di utara, sedangkan kedua tangannya telentang. Terdapat bercak darah di tanah tepat di sebelah kepala korban.
"Kondisinya telentang, pakaiannya acak-acakan, dasternya tersingkap ke atas, tidak pakai celana dalam," terang Gatot.
Wanita paruh baya ini diduga menjadi korban penganiayaan. Karena menurut Gatot, terdapat luka lebam di kening korban.
"Intinya di atas mata ada bekas penganiayaan, ada luka lebam atau memar memanjang di keningnya," ungkapnya. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News