SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Jumlah positif Covid-19 di Jawa Timur hari Sabtu (28/3) bertambah 11 orang. Dari 66 orang kemarin, hari ini menjadi 77 orang. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk PDP dari 267 menjadi 307 dan ODP dari 3.055 menjadi 4.568,” jelas Gubernur Khofifah dalam konferensi pers penanganan Covid-19 di Jatim di Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
- Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
“Jadi ada satu lagi wilayah yang masuk zona merah, yakni Kota Kediri karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” paparnya.
Khofifah menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga sudah memberikan bantuan sebanyak 2.600 reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 pada Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.
Reagen ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi virus corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD di Gedung Negara Grahadi.