Awali Songgoriti Goes to Clean, Wali Kota Batu Ikuti Aksi Tanam 3.000 Pohon

Awali Songgoriti Goes to Clean, Wali Kota Batu Ikuti Aksi Tanam 3.000 Pohon Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat foto bersama dengan anggota Komunitas Bank Sampah Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama seluruh pejabat, ASN , dan komunitas bank sampah di Kota Batu menggelar apel bersama. Kegiatan ini mengawali event "Songgoriti Goes to Clean (SGC)" dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020.

Usai Apel, dilanjutkan kerja bakti, aksi tanam 3.000 pohon, dan sarasehan dengan topik sadar lingkungan bertempat di area Candi Supo Dukuh Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Jumat (21/2) pagi.

Usai apel bersama, mereka melakukan kegiatan kerja bakti dan penanaman pohon di beberapa lokasi yang sudah ditentukan. Lokasi itu mulai sebelah Barat lapangan Tenis Songgoriti, sepanjang jalan BLPP, hingga asrama Hotel Air Panas, sepanjang area pesarean Mbah Patok, Villa KWB, jalan cempaka dan jalan Jambu Air.

Wali Kota Batu dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batu untuk melestarikan lingkungan agar tidak terjadi berbagai macam bencana, terutama banjir, dan tanah longsor.

Begitu pentingnya pelestarian lingkungan ini, Wali Kota Batu lantas mengibaratkan setiap satu kelahiran harus bisa menanam satu pohon. Dewanti Rumpoko juga mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di Kota Batu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arief Assidiq mengatakan kegiatan SGC akan berlangsung hingga Minggu (23/2) di area Candi Supo. Hari kedua, Sabtu (22/2), akan digelar lomba fashion dari bahan daur ulang dan lomba menghias botol. Hari terakhir, Minggu (23/2) akan digelar jalan sehat dan pemecahan rekor Muri dengan makan apel bersama 30 peserta jalan sehat.

Ia juga mengatakan, akan melakukan MoU dengan BPJS ketenagakerjaan dan Polres Batu terkait pembayaran pajak kendaraan dan iuran BPJS dengan menggunakan sampah. Teknisnya, nanti masyarakat memilah sampah organik dan anorganik, kemudian yang layak jual seperti plastik, kertas, dan sebagainya bisa dikirim ke bank sampah di tiap desa dan kelurahan. Dari hasil penjualan itu nantinya bisa digunakan untuk membayar pajak dan iuran BPJS.

Sementara itu, Dwi Harining Setyowati, Ketua Komunitas Bank Sampah Kartini Sejati (KBSKS) Kota Batu mengatakan, dalam kegiatan kerja bakti dan tanam pohon ini, pihaknya menerjunkan satu peleton anggota komunitasnya yang berjumlah 492 orang.

"Ya, untuk kegiatan apel, kerja bakti dan aksi tanam pohon ini kami diminta untuk mengirimkan satu peleton anggota komunitas. Alhamdulillah semua bisa hadir dan turut berpartisipasi," ujar mantan sekretaris Relawan Cinta Lingkungan (RCL) Kota Batu ini. (asa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO