JEMBER, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Buruh Internasional, ratusan buruh yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jember menggelar aksi diskusi dan berdoa bersama yang diinisiasi oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo. Acara yang digelar di Aula Gedung Bayangkara Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu, digelar pada Selasa (30/4) malam.
Mereka lebih memilih diskusi tersebut daripada melakukan konvoi atau unjuk rasa di jalanan. Hal ini juga untuk menyambut Bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, dan juga mendinginkan suasana pasca Pemilu 2019 agar tidak ditunggangi oknum-oknum yang tidak berkepentingan.
BACA JUGA:
- Peringati May Day 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Buruh
- Peringati Mojokerto Mods May Day, Pj Wali Kota Mojokerto Kampanye Safety Riding Bareng Vespa Mania
- Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
- Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Jatim saat May Day 2024
"Kita memilih tidak konvoi dan turun ke jalan, karena kita ingin Jember ini kondusif," kata Ketua Panitia dan Anggota Sarbumusi Jember Luki Putro ini.
Apalagi menurut Luki, pasca pelaksanaan Pemilu 2019 ini, khawatir ada oknum yang menunggangi dan malah membuat ricuh situasi di Jember. "Karena nanti jadi risiko, dan takut ditumpangi penumpang-penumpang gelap," katanya.
Dalam giat diskusi dan doa bersama tersebut, terbesit sebuah harapan agar nasib para buruh di masa mendatang lebih baik lagi. "Khususnya dinas terkait, dalam hal ini Disnakertrans Jember, kinerjanya lebih baik lagi, dan lebih memperhatikan nasib kami," katanya.
Selain dari dinas terkait, lanjutnya, juga untuk stakeholder terkait agar nasib buruh lebih baik lagi. "Karena masih banyak persoalan buruh yang harus dihadapi, khususnya masalah kesejahteraan," pungkasnya.