Koarmada II Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H

Koarmada II Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, bertempat di gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) , Ujung Surabaya, Kamis (27/09/2018). Mengambil tema "Dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1440 H Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Guna Membentuk Prajurit TNI Yang Militan, Loyal dan Profesional", Pangkoarmada hadir dengan didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Retno Didik Setiyono, beserta seluruh prajurit dan ASN .

Mengawali acara, sambutan Pangkoarmada II menyampaikan bahwasannya tanggal 1 Muharram merupakan awal perhitungan tahun di dalam kalender Islam. Ia menjelaskan bahwa penetapan tahun baru Hijriyah ini dimulai sejak jaman Khalifah kedua Umar Bin Khatab R.A, setelah wafatnya Rasulullah SAW.

"Dari hasil kesepakatan kaum Muslimin pada saat itu menetapkan 1 Muharram menjadi awal tahun baru Islam karena di dalamnya terkandung nilai, kepentingan, dan hikmah yang sangat besar dalam rangka penyebaran ajaran agama Islam dan upaya menegakkan keadilan dan menghancurkan kebatilan," urainya.

Menurut Pangkoarmada, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H merupakan peristiwa simbolis yang mengandung harapan bagi umat Islam untuk meraih pengharapan yang lebih baik. Tahun baru yang didasarkan pada keyakinan dan kesadaran terhadap peristiwa penting dalam kehidupan Nabi besar Muhammad SAW yaitu Hijrahnya beliau dari kota Makkah ke Madinah.

"Peringatan dari peristiwa tersebut diharapkan agar umat Islam dapat memetik hikmah dan mengambil nilai-nilai keteladanan, keteguhan, semangat juang, keimanan dan sikap percaya diri dari Nabi Muhammad SAW dalam meninggalkan keburukan menuju kehidupan yang lebih baik. Tentunya peristiwa tersebut akan mengilhami kita dalam setiap sikap dan perilaku, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalm melaksanakan tugas," katanya.

"Peristiwa Hijrah juga dapat kita maknai sebagai upaya untuk memperkuat landasan moral dengan mengubah kebiasaan yang kurang peduli terhadap karunia Allah SWT menjadi hamba yang pandai bersyukur dengan cara mengubah perilaku yang apatis menjadi peduli, peduli kerja, peduli pada lingkungan sekitar, peduli terhadap anak buah dan peduli tentang pengetahuan. Tentunya harus dilandasi dengan membaca dan mendengar info yang sedang berkembang," tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Pangkoarmada II berpesan kepada seluruh Prajurit agar banyak instropeksi diri apakah yang dikerjakan sudah benar atau tidak. "Pikirkan kejadian yang tidak penting yang dapat merugikan untuk dihindari serta peka terhadap perubahan lingkungan, dan yang terpenting tentang Pemilu tetap menjaga netralitas, tidak ikut dalam berpolitik praktis dan tetap melaporkan perkembangan situasi dan kondisi," imbaunya.

Usai menerima sambutan Pangkoarmada II dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Dr. KH. Muzakky Al Hafidz (Imam Masjid Nasional Al-Akbar), tentang sikap dan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dijelaskan pula tentang 5 tingkat Hijrah dalam kehidupan manusia yaitu tertutup, terpaksa, cinta, rindu dan motivator.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Kaskoarmada II , Danguskamlakoarmada II, Asisten Pangkoarmada II, Kasatker Mako , Sahli Pangkoarmada II, serta Komandan unsur di Pangkalan Surabaya beserta perwakilan Jalasenatri di lingkungan Mako yang beragama Islam. (*/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO