Polisi memasang police line di TKP.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gudang home industri jamu ilegal bermerk Madu Klanceng di pergudangan Satria Eco Park Blok 01 - 02 di jalan Raya By Pass Krian Kecamatan Balong Bendo Sidoarjo digerebek Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Awalnya kami memdapat laporan dari pemilik jamu yang bermerk Madu Klanceng dari Banyuwangi, jika ada merk yang sama diproduksi di Sidoarjo," kata Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolda Jatim pada wartawan di lokasi penggrebekan, Jumat (10/02).
Setelah dilakukan penyelidikan, Polda Jatim berhasil mengamankan salah satu pengecer jamu ilegal tersebut berinisial FW di daerah Kedamain Gresik. Setelah dilakukan pengembangan, ditemukan lokasi pembuat jamu ilegal yang beradi di Pergudangan Satria Eco Park, Balong Bendo Sidoarjo.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menerangkan, bahwa jamu ilegal ini pemiliknya berinisial JRS. "Yang bersangkutan menyewa pergudangan ini. Omzet penjualan setiap bulanya mencapai Rp 1,8 milliar dan per hari bisa memproduksi jamu ilegal ini dan siap kirim sebanyak dua truk dengan nilai Rp 60 hingga Rp 80 juta," terangnya.
Kapolda berharap agar pemilik pemilik home industri yang saat ini melarikan diri segera menyerahkan diri ke kepolisian.
Dijelaskan Kapolda, bahwa jamu merk Madu Klanceng yang diproduksi JRS ini tanpa dilengkapi dengan izin edar dan tanpa dilengkapi dengan perizinan yang sah.
"Pelaku akan dijerat dengan pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan pasal 120 UU RI No.3 tahun 2014 tentang perindustrian, pasal 62 UU RI No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pasal 106 UU RI No.7 tahun 2014 tentang perdagangan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal sebanyak Rp 13,5 miliar," pungkas Kapolda. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
