Mantan Anggota Gafatar di Trenggalek Merasa Ditipu, ini Ceritanya

Mantan Anggota Gafatar di Trenggalek Merasa Ditipu, ini Ceritanya Bakesbangpolinmas Trenggalek saat memulangkan mantan anggota Gafatar. foto: herman/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 8 orang, yang tergabung dalam dua KK, mengaku tertipu oleh gerakan Gafatar. Salah satunya adalah Kasiyanto, mantan Ketua Gafatar wilayah Kabupaten . Sebelum menggabungkan diri dalam kelompok Gafatar, Kasiyanto berjualan ayam goreng di Desa Gandusari Kecamatan Gandusari, Kabupaten .

Kasiyanto bergabung Gafatar saat ia berkenalan dengan seseorang asal Jombang. Dari perkenalannya itulah Kasiyanto selanjutnya masuk menjadi anggota dan diangkat sebagai ketua Gafatar kabupaten .

Kasiyanto mengaku sempat tertipu dengan Kelompok Gafatar ini. Pasalnya saat hijrah ke Kabupaten Menpawa Kalimantan Barat, sebelumnya dijanjikan akan mendapat rumah dan lahan pertanian. Saat di sana, dia disuruh membeli lahan seluas satu hektarr dengan harga Rp 15 juta. “Ternyata tanah itu masih sengketa,” kata Kasiyanto.

Akhirnya, mereka tinggal dalam satu barak. Mereka juga mengerjakan lahan pertanian dan makan secara bersama. Sementara anak-anak tidak mengeyam pendidikan formal selama tinggal di barak.

Usai dipulangkan ke kampung halamannya, kini anak-anak Kasiyanto diwajibkan oleh pemkab untuk mengenyam kembali dunia pendidikan. (man/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO