SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim tengah berupaya untuk mempersiapkan pesta demokrasi, khususnya saat proses pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, lapas.
"Kami telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pemilu 2024 di Lapas Kelas I Surabaya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA:
- Utamakan Pemerataan Akses Hukum, Kanwil Kemenkumham Jatim Mulai Verifikasi Faktual Lapangan CPBH
- Syarat Dukungan KTP Calon Independen Pilkada 2024, KPU Situbondo: Harus Penuhi 38.612 orang
- Gagal Curi Motor, Residivis di Surabaya Jadi Bulan-bulanan Warga
- Pemkot Mojokerto Rampungkan Penyaluran Hibah Pilkada 2024
Ia menyebut, Lapas I Surabaya menjadi salah satu barometer pelaksanaan karena memiliki TPS khusus yang relatif banyak. Selain itu, tingkat kerawanan juga relatif tinggi.
"Ada 6 TPS Khusus di Lapas I Surabaya dan secara profiling, warga binaannya juga termasuk yang medium dan high risk," tuturnya.
Untuk itu, sebanyak 42 petugas KPPS beserta pengawas Lapas Kelas I Surabaya mengikuti kegiatan bimtek dan simulasi tersebut. Agenda tersebut diselenggarakan oleh KPU Sidoarjo sebagai langkah mempersiapkan hal-hal baru dalam pelaksanaan pemungutan, dan penghitungan suara.
"Yakni penyederhanaan formulir dan pengaturan norma yang baru seperti persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, dan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP)," urai Kalapas I Surabaya, Jayanta.
Selain itu, ia mengungkapkan simulasi ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada petugas KPPS dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan dan kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul saat Pemilu 2024,” tuturnya.