KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bagi sebagian orang, hewan yang satu ini mungkin dianggap menjijikkan karena lendirnya. Tapi bagi sebagian orang lainnya, khususnya bagi punya penyakit asma atau gatal-gatal, hewan yang satu ini patut dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
Lebih-lebih bila sudah diolah menjadi sate, krengsengan, bahkan dijadikan kripik. Rasanya begitu menggoda. Sebagian orang mengatakan sangat lezat.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
Hewan yang dimaksud adalah bekicot alias siput. Soal menu yang bahannya dari bekicot, Kediri adalah gudangnya.
Selain rasanya yang lezat, daging dari hewan yang jalannya sangat lambat ini konon memiliki khasiat yang luar biasa untuk mengobati penyakit asma dan gatal-gatal. Daging bekicot juga dipercaya bisa menambah stamina.
Pusat kuliner bekicot di Kabupaten Kediri yang terkenal adalah di sepanjang Jalan Raya Blitar - Pare, tepatnya di Dusun Jengkol, Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.
Dusun Jengkol terletak di sebelah timur Monumen SLG. Kurang lebih 15 km atau arah selatan dari Kota Pare. Di sepanjang jalan sisi barat, ada sejumlah warung makan yang menyediakan menu spesial bekicot. Salah satunya adalah warung sate 02 (istilah lain dari bekicot) milik Endang.