KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Abdullah Abu Bakar memberikan arahan kepada para kepala sekolah terkait sistem pendidikan di Kota Kediri. Arahan itu disampaikan dalam Talkshow 'Merancang Pendidikan di Kota Kediri untuk Masa Depan' di SMPN 1 Kota Kediri, Kamis (14/9/2023), yang diikuti kepala SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di Kota Kediri.
"Saya harus menyampaikan sesuatu yang cukup krusial. Saya mengajak Bapak Ibu guru dan kepala sekolah merancang pendidikan di Kota Kediri dengan sungguh-sungguh. Agar pada pendidikan di Kota Kediri tidak terjadi stagnansi," ujarnya.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Komunikasi Guru PAUD, Dindik Kota Kediri Gelar Workshop Public Speaking
- Pesan Zanariah di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2024
- Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini, Pj Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran Aku Bangga
- Disperdagin Kota Kediri Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula
Menurut wali kota pendidikan di Kota Kediri harus diubah menjadi lebih asyik. Siswa-siswi Kota Kediri harus mempunyai sudut pandang yang luas dan dapat menyelesaikan berbagai permasalahannya sendiri.
Pekerjaan rumah, menurutnya, tidak dapat membuat siswa Kota Kediri tidak berkembang. Banyak siswa yang banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan mengesampingkan bersosialisasi.
"Karena terlalu banyak mengerjakan pekerjaan rumah, siswa menjadi kurang kreatif. Serta rendah kemampuan analisisnya, terlalu saklek, dan textbook oriented," kata wali kota yang karib disapa Mas Abu tersebut.
"Jangan kasih PR ke anak-anak, sekarang kasih mereka proyek. Kita kasih medianya. Anak-anak harus asyik mereka harus belajar dan bermain," ungkapnya.