SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia dengan menggelar upacara bendera, Kamis (17/8/2023).
Upacara digelar di halaman depan Kanwil Kemenkumham Jatim. Seluruh pegawai mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:
- Samakan Persepsi tentang Pelindungan Hak Keperdataan Perwalian Anak dan Orang di Bawah Pengampuan
- 150 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Ikut Program Rehabilitasi
- TPI Itjen Puji Pembangunan Zona Integritas Rutan Trenggalek
- Utamakan Pemerataan Akses Hukum, Kanwil Kemenkumham Jatim Mulai Verifikasi Faktual Lapangan CPBH
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat Menkumham Yasonna H Laoly. Ia berpesan kepada jajarannya agar jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (jas merah).
"Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras, maupun satu golongan tertentu," ujar Imam yang membacakan amanat Menkumham.
Imam lalu mengungkit kembali awal mula pendirian Republik Indonesia. Menurutnya, pendirian negara ini melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan.
"Semua mempunyai pandangan dan pemikiran masing-masing, namun akhirnya melebur, menyatu, menata, dan menyatukan niat untuk satu tujuan dan satu nama, Indonesia," tegasnya.