Mohammad Sito, yang anaknya mendapatkan kesempatan beasiswa kuliah di perguruan tinggi ternama di China.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mengirim empat mahasiswa untuk belajar ke Negeri China. Beasiswa ini merupakan terobosan baru dan pertama kalinya di Madura.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan bahwa pendidikan menjadi salah satu program prioritas selama kepemimpinannya. Di samping kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.
"Sebab, kualitas pendidikan menjadi barometer masa depan sebuah bangsa," ungkap Baddrut di berbagai acara resmi dinas pendidikan.
Mohammad Sito adalah salah satu warga Pamekasan yang anaknya mendapat kesempatan kuliah di perguruan tinggi ternama China, berkat beasiswa dari Pemkab Pamekasan.
Warga Dusun Tengginah, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan tersebut sangat bersyukur anaknya bisa kuliah di luar negeri.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, utamanya Bapak Bupati H. Baddrut Tamam yang telah memberikan beasiswa kepada anak kami, Abdul Latif," katanya.
Dia menuturkan, anaknya merupakan santri aktif di Pondok Pesantren Taman Sari, Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
"Mudah-mudahan sukses dan barokah, serta bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Khairun nas anfaahum linnas," harapnya.
"Beasiswa yang diberikan Bupati Pamekasan akan saya tulis dengan tinta emas yang tidak akan pernah saya lupakan selama hayat di kandung badan," tutur Mohammad Sito dengan perasaan senang dan bahagia.
Dia juga mendoakan Bupati Baddrut Tamam dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode berikutnya demi keberlangsungan pembangunan di Pamekasan. Termasuk pula program beasiswa pendidikan yang selama ini digelontorkan secara besar-besaran.
"Kepada Bapak Bupati, saya tidak bisa memberikan balasan apa-apa. Namun saya doakan semoga Allah yang akan membalasnya. Mudah-mudahan Bapak Bupati sehat dan bisa melanjutkan kepemimpinannya di Pamekasan," pungkasnya. (dim/rev)
