BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim menggelar Safari Ramadhan di Pondok Pesantren Attanwir Talun, Sumberejo, Bojonegoro, Kamis (20/4/2023). Saat itu, mantan Menteri Sosial ini juga menyerahkan bantuan dan pemberian paket tas sekolah kepada 500 yatim-piatu, serta bantuan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.
"Safari Ramadhan terakhir dari rangkaian satu bulan Ramadhan secara berkeliling dan menemui banyak orang, mengunjungi masjid yang memiliki nilai-nilai historis keislaman, dan digunakan sebagai perjuangan dakwah yang cukup panjang di Jawa Timur," urai Khofifah.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Beberapa masjid yang dikunjungi gubernur antara lain masjid yang didirikan sejak tahun 1400 hingga 1700-an. Selain itu, ia juga menyalurkan program zakat seperti Z Chicken, salah satu program pemberdayaan dari Baznas melalui dana zakat, infak dan sedekah, demi meningkatkan perekonomian masyarakat rentan, agar bisa lebih sejahtera.
Selain itu, Z Chicken, mengusung pemberdayaan di bidang kuliner dengan konsep usaha waralaba fried chicken yang berkelanjutan dengan pangsa pasar yang luas. Menurut Khofifah, Z Chicken adalah salah satu program yang diberikan kepada pelaku usaha ultra mikro, berupa satu paket rombong, training, dan modal usaha awal.
Dengan demikian, ia berharap dapat memunculkan pelaku-pelaku usaha kuliner, yang mampu mengangkat perekonomian keluarga.
"Mereka harus di training untuk menghasilkan ayam goreng yang krispinya itu benar-benar lezat, tepungnya tidak boleh sembarangan dan bisa menjadi tambahan sumber bagi Mustahik," tuturnya.
Safari Ramadhan terakhir Gubernur Khofifah kali ini juga dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Ketua Baznas Jatim, Forkopimda, sejumlah tokoh agama, dan masyarakat. (nur/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News