KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - RSUD Gambiran Kota Kediri bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para pasien yang sedang menjalani rawat inap maupun rawat jalan.
Demikian disampaikan oleh Direktur RSUD Gambiran dr. Aditya Bagus Djatmiko kepada para jurnalis di acara ngobrol bareng di ruang pertemuan RSUD setempat, Senin (30/1/2023).
BACA JUGA:
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
- Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Dalam kesempatan itu, Aditya memastikan pelayanan rumah sakit tidak terganggu meski beberapa waktu lalu ada dua dokter spesialis yang mundur. Menurutnya, dua dokter spesialis itu mengundurkan diri atas permintaannya sendiri.
"Bila pengunduran diri itu datang dari yang bersangkutan dan sudah sesuai prosedur, maka kami tidak bisa menghalangi," katanya.
Terkait alasannya, Aditya menduga mereka tidak bisa mengikuti atau tidak bisa menyesuaikan diri dengan pola kerja yang ada di RSUD Gambiran. Sehingga, mereka memilih mengundurkan diri.
"Saat ini RSUD Gambiran sedang mencari pengganti untuk dua dokter spesialis yang telah mengundurkan diri. Sampai saat ini yang belum terisi adalah dokter spesialisasi kulit dan kelamin. Sedangkan yang lain sudah ada dokter spesialisnya," terang dia.