Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (kiri) menerima cenderamata berupa karikatur sebelum memberangkatkan parade sepeda tua.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gedung Harmoni Kota Pasuruan dipadati para onthelis sepeda tua, Minggu (18/9) pagi. Sambil mengenakan pakaian khas tempo dulu, mereka kemudian berangkat gowes bareng menyusuri Kota Pasuruan yang kaya akan bangunan bersejarah.
Kegiatan ngontel bareng tersebut merupakan puncak parade sepeda tua yang digelar oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Pasuruan.
Acara itu dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wawali Adi Wibowo beserta jajaran forkopimda. Selain menyapa peserta, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- juga didapuk untuk memberangkatkan gowes barengdari pelataran taman kota yang terletak di seberang Gedung Harmoni.
"Alhamdulillah, dengan digelarnya event seperti ini banyak tamu dari berbagai daerah datang ke Kota Pasuruan. Hotel-hotel di Kota Pasuruan ikut merasakan dampak positif. Penuh sejak kemarin" ujar Gus Ipul
Gus Ipul mengatakan, parade sepeda tua kali ini adalah ajang untuk 'golek sehat golek seneng. Ia berharap, masyarakat bisa meneladani anggota komunitas sepeda tua yang mampu merawat sepeda tua koleksinya dengan sepenuh hati.
"Diawali cinta terhadap keluarganya, cinta kepada sepeda tuanya, cinta komunitas, maka kosti dengan event ini juga mewujudkan 'golek sehat golek seneng," ucapnya.
Bahkan, Gus Ipul berecana menggelar lagi event serupa karena kagum dengan antusiasme peserta. Menurutnya, parade sepeda tua bisa dihadirkan untuk menyemarakkan event MTQ Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan.
"Kalau sekarang kosti yang menggelar kegiatan, maka nanti gantian" kata Gus Ipul
Di sisi lain penyelenggaraan parade sepeda tua kali ini juga menjadi berkah bagi para pelaku UMKM. Selain kegiatan ngontel bersama, di area taman kota juga didirikan stan bagi para pedagang aksesoris sepeda tua. Wali kota dan wawali sempat mengunjungi dan bercengkerama sejenak dengan para pedagang ini.
Mereka ada yang berasal dari wilayah Pasuruan Raya, bahkan beberapa juga datang dari luar Jawa Timur. Yang menarik Gus Ipul sempat terperanjat ketika menanyakan harga salah satu sepeda tua bermerk Simplex yang dijual berharga hingga 25 juta rupiah.
Selain penjual aksesoris sepeda, terdapat pula pedagang makanan dan minuman yang juga mendirikan stannya selama event ini berlangsung. (par/rev)
